Kita hidup pada masa di mana citra adalah segalanya. Di media sosial, kita bisa menciptakan image apa saja sesuai dengan apa yang kita mau. Di masyarakat, kita dinilai dari penampilan, baju yang kita kenakan, tas apa yang kita bawa dan mobil apa yang kita kemudikan. Kita dinilai dari semanis apa mulut kita bisa berkata, bukan pada esensi yang kita sampaikan.
