Showing: 11 - 20 of 25 RESULTS

Pakistan, wait for us very soon

Perjalanan yang malas-malas sedap, sebentar lagi harus dimulai. Malas-malas sedap? Yah…Barangkali bagi kita, perjalanan menyenangkan adalah ke Eropa, Amerika atau Australia. Pasti tidak ada yang pernah bermimpi untuk menginjakkan kaki di Karachi, Pakistan. Apalagi untuk menetap selama tiga tahun. Tapi jika tugas sudah memanggil, tiada kata tidak yang akan terucap.

Blusukan ke Pedesaan Inggris

Kunjungan-kunjungan pemimpin kita ini mengingatkan saya ketika “blusukan” ke sebuah desa bernama Saltaire, yang terletak di West Yorkshire, sekitar Inggris bagian tengah. Jika pedesaan di Indonesia identik dengan ketertinggalan, kemiskinan dan kekumuhan. Namun di Inggris justru hal sebaliknya yang terjadi, pedesaan justru menjadi panutan prinsip-prinsip tata kota yang menginspirasi kota-kota besar lain di Inggris, bahkan di seluruh dunia.

Menuju Louvre, Seperti Robert Langdon dan Sophie Neveu

Perjalanan ke Bandara Tegel di Berlin tidak terlalu jauh dari apartemen kami. Hanya dalam waktu sekitar 45 menit, kami sudah tiba di bandara. Masih ada waktu untuk mengisi perut dan menenangkan jantung. Ah, hampir saja terlambat. Jika saja saya terlambat, saya akan menggaruk-garuk tanah, memukul-mukul tembok dan menangis meraung-raung. Saya bersyukur, saya tidak terlalu bodoh untuk ketinggalan penerbangan ke Paris.

Praha, Lebih Indah dari Impian

Akhirnya hari itu datang juga. Saya dan lima orang teman saya yang berasal dari negara-negara berbeda pergi ke Praha. Praha adalah ibukota dari negara yang namanya paling membingungkan menurut saya, apakah namanya Cheszk, Cek Republik, Ceko, atau Ceska. Para ahli bahasa, tolong beri saya informasi nama baku negara ini dalam Bahasa Indonesia.